ALISI ABU

TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA SEMOGA SEHAT DAN SUKSES SELALU

Selasa, 13 Oktober 2020

Pengertian Rantai Makanan

 

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh !! Alhamdulillah,segala puji bagi Allah Subhanahu Wata'ala atas segala nikmat yang diberikan,sehingga memudahkan kita untuk berjumpa kembali dalam sebuah pembahasan mengenai Pengertian Rantai Makanan.

Untuk memahami lebih detail tentang Pengertian Rantai Makanan,ikutilah pembahasannya berikut ini !

Rantai Makanan adalah suatu proses makan dimakan antar makhluk hidup yang mana di dalamnya ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan pengurai atau dekomposer. Hal ini bertujuan untuk bisa mempertahankan kelangsungan hidup masing-masing pada makhluk hidup tersebut.

Dalam suatu rantai makanan, makhluk hidup memiliki peran yang berbeda beda seperti produsen, konsumen dan juga dekomposer atau pengurai, sedangkan setiap tingkat dari suatu rantai makanan dalam sebuah ekosistem dinamakan dengan tingkat trofik.

Dalam tingkat trofik pertama, suatu organisme yang bisa menghasilkan zat makanan yakni tumbuhan yang disebut dengan produsen. Sedangkan organisme dalam tingkat tropik kedua juga disebut dengan konsumen primer atau konsumen tingkat satu yang umumnya ditempati hewan herbivora atau pemakan tumbuhan.

Sedangkan organisme bisa menduduki tingkat tropik ketiga yang dinamakan juga dengan konsumen sekunder yakni hewan karnivora atau hewan pemakan daging dan begitu seterusnya. Sedangkan organisme yang menduduki peringkat tertinggi atau terakhir disebut juga dengan konsumen puncak yakni omnivora.

Urutan dalam Rantai Makanan

1. Produsen

Produsen adalah suatu makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri. Produsen ini mendapatkan energi dari makanan yang dibuat dengan bantuan cahaya matahari.

Produsen juga akan menjadi sumber makanan untuk makhluk hidup lain. Semua tumbuhan hijau dan plankton tumbuhan (fitoplankton) merupakan suatu produsen.

2. Konsumen

Konsumen adalah suatu makhluk hidup yang mendapatkan makanan dari makhluk hidup lain. Konsumen tingkat I memakan yaitu produsen, konsumen tingkat II memakan konsumen tingkat I, dan seterusnya.

Konsumen pada tingkat IV disebut juga konsumen puncak. Tidak ada hewan yang akan memakan konsumen puncak. Manusia dan burung elang adalah contoh suatu konsumen puncak.

Konsumen tingkat I ialah hewan pemakan tumbuhan (herbivora). Konsumen tingkat II, III, dan IV merupakan pemakan daging (karnivora), dan beberapa diantaranya yaitu pemakan segalanya (omnivora).

3. Pengurai

Setiap makhluk hidup yang mati dan sisa-sisa makanan akan dapat diuraikan oleh makhluk hidup pengurai. Bakteri dan jamur merupakan sebuah pengurai.

Pengurai ini bertugas menguraikan sisa-sisa makhluk hidup sehingga menjadi hancur. Sisa-sisa makhluk hidup ini yang sudah hancur akan diuraikan menjadi lebih kecil lagi sehingga bisa diserap oleh tanah.

Hasil penguraian tersebut akan menjadi zat-zat hara yang berguna bagi bakteri, jamur, dan tumbuhan. Tumbuhan ini menggunakan zat hara untuk membuat makanan.

Setiap hewan ini memlilki makanan yang bermacam-macam, baik berupa hewan lain maupun tumbuhan. Setiap tumbuhan atau hewan juga akan menjadi makanan bagi hewan yang berbeda-beda.

Maka, suatu rantai makanan yang terbentuk pun tidak hanya satu. Suatu ekosistem juga memiliki beberapa rantai makanan. Kumpulan rantai makanan tersebut dinamakan juga jaring-jaring makanan.

Komponen Rantai Makanan

Dalam suatu piramida rantai makanan anda akan menemukan kata produsen, konsumen dan dekomposer. Produsen adalah suatu makhluk hidup yang dapat memproduksi makanan sendiri contohnya adalah tumbuhan.

Tumbuhan ini dapat menghasilkan makanan sendiri yang dapat digunakan sebagai sumber energi bagi konsumen. Konsumen adalah suatu makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan energi konsumen bergantung pada suatu produsen atau makhluk lainnya.

Konsumen terbagi menjadi 3 bagian yakni :

1. Konsumen Primer

Ialah konsumen pertama yang mana ia mendapat energi langsung dari produsen. Contohnya adalah suatu makhluk hidup yang termasuk herbivora seperti sapi, kerbau, kelinci dll

2. Konsumen Sekunder

Merupakan konsumen kedua yang mendapatkan sumber energi atau makanan dari konsumen pertama. Contohnya adalah pada hewan pemakan daging atau sering disebut juga sebagai karnivora. Contohnya adalah seekor kucing, anjing, ular dll.

3. Konsumen Tersier

Yaitu konsumen yang mendapatkan sumber energi dengan memakan konsumen kedua. Contohnya adalah pada burung elang, alap – alap, harimau, singa dll.

Dekomposer adalah suatu organisme yang berperan menguraikan zat organik menjadi zat anorganik. Dekomposer dapat menguraikan bangkai dan tumbuhan yang sudah mati lalu nutrisi yang terdapat di dalamnya akan digunakan oleh produsen atau tumbuhan sebagai sumber nutrisi.

Jenis Rantai Makanan

1. Rantai makanan di ekosistem sawah.

Di ekosistem sawah terdapat berbagai macam makhluk hidup yang beragam. 

Misalnya seperti contoh gambar berikut ini yakni:

Padi → tikus → ular sawah → elang → dekomposer/ pengurai.


Pada contoh tersebut maka padi adalah produsen yang mempu menghasilkan makanan sendiri. Selanjutnya padi dimakan oleh tikus, maka tikus menjadi komsumen I. Tikus dimakan oleh ular sawah, brarti ular sawah menjadi konsumen II. Setelah itu ular dimakan elang, maka elang menjadi konsumen ke III. Saat elang mati, ia kemudian jatuh ke tanah dan diuraikan oleh bakteri, fungsi bakteri di sini adalah sebagai pengurai atau dekomposer. Sebagai tambahan referensi, berikut contoh lain rantai makanan di ekosistem sawah:

Padi → keong → katak → ular sawah → pengurai

Padi → belalang → katak → ular sawah → elang → pengurai

Padi → siput → katak → ular sawah → burung gagak → pengurai

Padi → burung pemakan biji → ular sawah → elang → pengurai

Padi → belalang → burung pipit → elang → pengurai


2. Rantai makanan di ekosistem hutan.

 

Rantai Mkanan Ekosistem Hutan
Dalam ekosistem hutan terdapat proses makan memakan dari berbagai tingkat. Beragam makhluk hidup juga hidup dihutan. Dalam gambar yang telah disajikan diatas, dapat diuraikan bahwa rantai makanannya sebagai berikut:

-Beri dan bunga → rusa → beruang → pengurai

-Beri dan bunga → belibis → elang → pengurai

-Rumput → marmut → elang → pengurai

-Rumput → marmut → beruang → pengurai

-Rumput → kupu-kupu → belibis → elang → pengurai


Dari contoh di atas, maka produsen dalam rantai makanan di ekosistem hutan adalah rumput dan beri. Sedangkan konsumen I adalah rusa, belibis, marmut dan kupu-kupu. Selanjutnya konsumen II nya adalah beruang dan elang. Lalu pengurainya adalah bakteri dan jamur. Sebagai tambahan berikut contoh lain rantai makanan di ekosistem hutan:

-Tanaman → babi hutan → harimau → pengurai

-Tanaman → rusa → serigala → pengurai

-Tanaman → kancil → harimau → pengurai

-Tanaman → panda → singa → pengurai

-Tanaaman → rusa → ular pyton → pengurai


3. Rantai makanan di ekosistem laut.

 
Dari gambar di samping, maka dapat kita uraikan bahwa rantai makanannya sebagai berikut:

Fitoplangton → zooplankton → ikan kecil → ikan besar → paus bergigi → pengurai

Fitoplankton dalam rantai makanan berperan sebagai produsen. Sebab ia juga memiliki kemampuan membuat makanan sendiri melalui fotosintesis dengan bantuan sinar matahari. Selanjutnya fitoplangton akan dimakan oleh zooplankton sebagai konsumen I. Zooplanton dimakan ikan kecil sebagai konsumen II. Lalu ikan kecil dimakan ikan besar sebagai konsumen III. Ikan besar masih dimakan oleh paus bergigi sebagai konsumen ke IV. Setelah paus mati, ia terurai lalu tumbuh lah kembali fitoplankton dan seterusnya. Contoh lain rantai makanan di ekosistem laut:

-Fitoplankton → udang → ikan besar → hiu → pengurai

-Fitoplangton → ikan salmon → anjing laut → pengurai

-Alga → kepiting → pelikan → manusia

-Fitoplangton → ikan kecil → ikan besar → flaminggo → pengurai


4. Rantai makanan di ekosistem padang rumput.


Contoh lain rantai makanan perumput yaitu :

rumput → zebra → singa → pengurai.

Dalam rantai makanan tersebut, rumput adalah produsen. Kemudian zebra menjadi konsumen I karena telah memakan produsen. Zebra dimakan singa sehingga singa menjadi konsumen II. Saat singa mati, ia diuraikan oleh bakteri dan menyatu dalam tanah. Dari tanah tersebut, rumput kembali tumbuh dan teruslah terjadi rantai makanan. Sebagai tambahan referensi, berikut contoh lain rantai makanan di ekositem padang rumput:

-Rumput → rusa → harimau → pengurai

-Rumput → belalang → ular → singa → pengurai

-Rumput → kambing → harimau → pengurai

-Rumput → kutu → burung jalak → elang → pengurai


5. Rantai makanan di ekosistem sungai.

Sungai juga merupakan salah satu ekosistem yang terdiri oleh banyak makhluk hidup. Contoh rantai makanan di ekosistem sungai dalam gambar di atas, sebagai berikut:

Alga → siput → ular sungai → bangau → pengurai


Alga berperan sebagai produsen, lalu siput menjadi konsumen I, kemudian ular memakan siput sehingga ular menjadi konsumen II. Ular dimangsa bangau dan menajadi konsumen III. Bangau yang mati kemudian terurai. Sebagai tambahan berikut contoh lain rantai makanan di ekosistem sungai:


-Tumbuhan alga → ikan → burung bangau → buaya → pengurai

-Tumbuhan alga → ikan → burung → kudanil → pengurai

-Lumut → ikan kecil → kepiting → buaya → pengurai

-Lumut → udang → ikan → buaya → pengurai


Sekian dan terimakasih.Semoga bermanfaat.

1 komentar:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
    dengan minimal deposit hanya 20.000 rupiah :)
    Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa & E-Money
    - Telkomsel
    - XL axiata
    - OVO
    - DANA
    segera DAFTAR di WWW.IONPK.ME (k)
    add Whatshapp : +85515373217 x-)

    BalasHapus