ALISI ABU

TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA SEMOGA SEHAT DAN SUKSES SELALU

Minggu, 18 Oktober 2020

Panca Indera Manusia

 Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Alhamdulillah,segala puji bagi Allah subhanahu wata'ala atas segala nikmat yang diberikan kepada kita sekalian.Pada kesempatan kali ini tema pembahasan kita dalah Macam-macam Indera pada Manusia.

Panca indra adalah alat-alat tubuh yang mempunyai fungsi untuk mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia sering disebut juga dengan panca indra, karena terdiri dari lima indra yakni indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba (kulit).

Macam-Macam Panca Indera

  • 1. Mata

Mata adalah indera yang yang fungsinya untuk melihat lingkungan sekitarnya dalam bentuk gambar, sehingga dengan mata bisa mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya dengan cepat.

Mata adalah indra penglihat yang menerima sebuah rangsang berupa cahaya (fotooreseptor). Mata tersusun dari alat tambahan mata, bola mata, otot bola mata, dan saraf optik II.

Alat tambahan mata ini mempunyai fungsi untuk melindungi mata dari gangguan pada lingkungan. Alis mata ini fungsinya untuk melindungi mata dari keringat, sedangkan pada kelopak mata untuk melindungi mata dari benturan dan pada bulu mata berfungsi untuk melindungi mata dari cahaya yang kuat, debu dan kotoran.

Bagian bagian mata dan fungsinya yaitu sebagai berikut :

  1. Kornea mata, mempunyai fungsi untuk menerima sebuah rangsangan cahaya dan meneruskannya pada bagian mata yang lebih dalam.
  2. Lensa mata mempunyai fungsi untuk meneruskan dan memfokuskan pada cahaya agar bayangan benda jatuh ke lensa mata.
  3. Iris mempunyai fungsi untuk mengatur banyak sedikitnya sebuah cahaya yang masuk ke mata.
  4. Pupil mempunyai fungsi sebagai saluran masuknya sebuah cahaya.
  5. Retina mempunyai fungsi untuk membentuk sebuah bayangan benda yang kemudian dikirim oleh saraf mata ke otak.
  6. Otot mata mempunyai fungsi untuk mengatur suatu gerakan bola mata.
  7. Saraf mata, mempunyai fungsi untuk meneruskan sebuah rangsangan cahaya dari retina ke otak.

a.    Bagian Luar Mata

· Alis mata, untuk menghindarkan masuknya keringat

· Kelopak mata, untuk melindungi mata dari debu, asap dll

· Bulu mata, untuk mengurangi cahaya dan kotoran yang masuk

· Kelenjar air mata, menghasilkan air mata untuk membasahi kornea.

b. Bagian Dalam Mata

· Selaput Pelangi (Iris)

Terdapat anak mata (pupil) yang berfungsi mengatur cahaya yang masuk ke mata.

· Selaput Tanduk (Kornea)

Meneruskan cahaya yang masuk mata ke bagian retina

· Lensa Mata

Memusatkan cahaya yang masuk ke mata agar bisa jatuh tepat di retina

· Badan Bening

   Meneruskan cahaya dari lensa mata ke retina

· Selaput Jala (Retina)

Peka terhadap cahaya meneruskan rangsangan cahaya ke saraf mata

· Saraf Mata

c. Penyakit Pada Mata

Berikut penyakit-penyakit pada mata: 

1.  Rabun Jauh (Miopi),

Miopia dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung (+).

2. Rabun Dekat (Hipermetropia)

Hipermetropia dibantu dengan kacamata berlensa cembung (-).

3. Rabun Tua (Presbiopia)

    Kacamata berlensa rangkap

4. Rabun Senja

Kelainan ini disebabkan kurangnya vitamin A pada makanan.

5. Buta Warna

Cara kerja mata adalah sebagai berikut :

Cahaya  menuju ke aqueous humor lalu menuju pupil terus menuju lensa lalu menuju vetreous humor lalu menuju retina lalu menuju saraf optik dan yang terakhir menuju otak.

  • 2. Telinga

Telinga merupakan alat indra yang berfungsi untuk mendengar suara yang ada di sekitar kita. Telinga ialah indra pendengaran yang menerima sebuah rangsangan berupa suara (fonoreseptor). fungsi lain dari telinga yaitu telinga berfungsi sebagai alat keseimbangan.

Bagian Bagian Telinga  Yaitu sebagai berikut :

  1. Telinga bagian luar yakni terdiri dari daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran.
  2. Telinga bagian tengah yakni terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan dansanggurdi) dan saluran eustachius.
  3. Telinga bagian dalam yakni terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah siput (koklea)

Fungsi bagian indra pendengar :

  • Daun telinga,lubang telinga dan liang pendengaran mempunyai fungsi untuk menangkap dan mengumpulkan suatu gelombang bunyi.
  • Gendang telinga ini mempunyai fungsi untuk menerima sebuah rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam.
  • Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi) mempunyai fungsi untuk memperkuat sebuah getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput.
  • Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah siput) mempunyai fungsi untuk mengubah impuls dan diteruskan ke otak. pada Tiga saluran setengah lingkaran juga mempunyai fungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh.
  • Saluran eustachius fungsi nya untuk menghubungkan suatu rongga mulut dengan telinga bagian luar.

Cara kerja telinga adalah sebagai berikut.

Getara suara menuju daun telinga lalu menuju saluran telinga lalu menuju gendang telinga lalu menuju tiga tulang pendengaran lalu menuju rumah siput lalu menuju sel-sel rambut dalam organ korti lalu menuju sel saraf audiotori dan yang terakhir menuju otak.

  • 3. Indra Pembau (Hidung)

Hidung ialah indra yang kita gunakan untuk mengenali suatu lingkungan sekitar atau sesuatu dari aroma yang dihasilkan. Serabut-serabut pada saraf penciuman terdapat pada bagian atas selaput lendir hidung. Serabut-serabut olfaktori ini mempunyai fungsi untuk mendeteksi rangsang zat kimia dalam bentuk gas di udara (kemoreseptor).

Bagian – bagian hidung  yaitu sebagai berikut :

  • Lubang hidung mempunyai fungsi untuk keluar masuknya sebuah udara.
  • Rambut hidung mempunyai fungsi untuk menyaring sebuah udara yang masuk ketika bernapas.
  • Selaput lendir mempunyai fungsi sebagai tempat menempelnya sebuah kotoran dan sebagai indra pembau.
  • Serabut saraf ini mempunyai fungsi untuk mendeteksi zat kimia yang ada pada udara pernapasan.
  • Saraf pembau ini mempunyai fungsi untuk mengirimkan bau-bauan ke bagian otak.

Cara kerja hidung  adalah sebagai berikut :

Rangsang (bau) menuju ke lubang hidung lalu menuju ke epitelium olfaktori lalu menuju ke mukosa olfaktori lalu menuju ke saraf olfaktori lalu menuju ke talamus lalu menuju ke hipotalamus dan terakhir menuju ke otak.

  • 4. Indra Pengecap (Lidah)

Lidah yaitu salah satu jenis indera yang mempunyai fungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari makanan yang masuk ke dalam suatu mulut kita. Lidah bisa merespon berbagai jenis dan berbagai macam rasa seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam dan rasa asin.

Pada lidah terdapat dua kelompok otot, yakni otot intrinsik (melakukan sebuah gerakan halus) dan otot ekstrinsik (melakukan sebuah gerakan kasar saat mengunyah dan menelan serta mengaitkan lidah pada bagian sekitarnya).

Pada bagian lidah yang berbintil-bintil disebut dengan papila yaitu ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut memiliki kepekaan terhadap rasa tertentu yang berdasarkan letaknya pada lidah. Pada Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, pada tepi lidah untuk mengecap rasa asin dan asam serta pada ujung lidah fungsiny untuk mengecap rasa manis.

Pada permukaan lidah yang ditutupi oleh tiga macam papila yaitu sebagai berikut.

  • Papila sirku valata
  • Papila filiformis
  • Papila Fungiformis

Cara kerja lidah sebagai berikut :

Makanan/larutan berasa menuju ke papila lidah lalu menuju ke saraf gustatori lalu menuju medula oblongata lalu menuju talamus dan yang terakhir menuju otak.

  • 5. Indra Peraba (Kulit)

Kulit ialah salah satu alat indera yang mampu untuk menerima sebuah rangsangan temperatur suhu, sentuhan,rasa sakit, tekanan, tekstur, dan lain sebagainya.

Kulit adalah bagian terluar dari tubuh manusia. Selain sebagai alat eksresi manusia, kulit juga berfungsi sebagai indra peraba.

Fungsi utama dari kulit adalah untuk melindungi tubuh bagian dalam. Kulit menjadi pelindung tubuh dari zat kimia, patogen, sinar ultraviolet, dan juga gangguan fisik.

Kulit juga memiliki nilai estetika tinggi dalam kehidupan manusia, karena dapat mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang.

Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu lapisan luar (epidermis), lapisan dalam (dermis), dan jaringan ikat bawah kulit (hipodermis).

1. Lapisan Luar (Epidermis)

Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit. Epidermis terdiri dari lapisan-lapisan sel yang telah mati, dinamakan lapisan tanduk, berfungsi untuk melindungi kulit dari bakteri, iritasi, maupun pancaran sinar ultraviolet.

Lapisan epidermis  sebagai berikut.

·          Lapisan tanduk (stratum corneum); merupakan lapisan kulit paling luar dan tersusun atas sel-sel mati yang mudah mengelupas. Lapisan yang paling tebal terdapat pada pada telapak kaki dan paling tipis pada pelupuk mata, pipi, serta dahi.

·          Lapisan seperti butir (stratum granulosum) : merupakan lapisan yang menggandung sel-sel bergranula untuk menghambat pengeluaran air berlebihan.

·          Daerah rintangan (stratum lucidum) : merupakan lapisan berwarna terang dan hanya terlihat pada lapisan kulit yang tebal, misalnya telapak kaki dan telapak tangan.

·          Lapisan sel duri (stratum spinosum) : merupakan lapisan paling tebal pada epodermis, karena terdiri dari beberapa lapis sel yang berbentuk poligonal.

·          Lapisan sel basal (stratum germinativum) : merupakan lapisan yang selalu membelah, banyak terdapat pada sel melanosit yang menghasilkan pigmen melamin untuk penentuan warna kulit.

2.  Lapisan Dalam (Dermis)

Dermis merupakan lapisan kulit yang banyak mengandung kelenjar keringat, kelenjar minyak, kantong rambut, pembuluh darah, dan serabut saraf.

·          Kelenjar Keringat (Glandula Sudorifera)

Kelenjar keringat berfungsi mengeluarkan keringat melalui saluran keringat yang bermuara di pori-pori kulit.

·          Kantong Rambut

Kantong rambut merupakan tempat akar rambut dan batang rambut berdiri. Bagian ini dilengkapi dengan otot penegak rambut, sehingga rambut dapat berdiri tegak, misalnya pada saat cuaca dingin.

·          Kelenjar Minyak (Glandula Sebasea)

Kelenjar minyak berfungsi menghasilkan minyak (sebum) yang berfungsi untuk melumasi kulit agar tidak kering.

·          Pembuluh Kapiler Darah

Pembuluh kapiler darah berfungsi untuk mengedarkan sarisari makanan untuk pertumbuhan rambut dan sel-sel kulit.

·          Ujung-Ujung Saraf Penerima Rangsang

Ujung-ujung saraf penerima rangsang pada kulit dapat menerima rangsang berupa tekanan (pacini), panas (ruffini), dingin (krause), dan sentuhan (meissener)

3. Jaringan Ikat Bawah Kulit (Hipodermis)

Lapisan hipodermis merupakan lapisan paling bawah dari kulit yang banyak mengandung lemak.Lemak ini berfungsi sebagai cadangan makanan,, untuk menahan panas tubuh, dan melindungi bagian dalam tubuh dari gangguan fisik luar, contohnya benturan.

Bagian Bagian Kulit dan Fungsinya :

1.Kulit ari mempunyai fungsi untuk mencegah masuknya sebuah bibit penyakit dan untuk mencegah penguapan air dari dalam tubuh.

2.Kelenjar keringat mempunyai fungsi untuk menghasilkan suatu keringat.

3.Lapisan lemak mempunyai fungsi untuk menghangatkan suatu tubuh.

4.Otot penggerak rambut mempunyai fungsi untuk mengatur sebuah gerakan rambut.

5.Pembuluh darah mempunyai fungsi untuk mengalirkan darah keseluruh tubuh.

Sekian dan terimakasih.Semoga bermanfaat.Sehat dan sukses selalu untuk kita semua.

1 komentar:

  1. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

    BalasHapus