ALISI ABU

TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA SEMOGA SEHAT DAN SUKSES SELALU

Senin, 06 April 2020

PENDEKATAN BUDAYA


Pendekatan Budaya

Mengajar Tempo Doeloe
Guru mengajar tempo doeloe
Saudara Pembaca yang budiman....Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Semoga sehat dan sukses selalu untuk kita semua.
Sebelum lanjut kepada pembahasan apa yang menjadi tema Blog kali ini kita mesti paham dan mengerti terlebih dahulu apa arti kata pendekatan dan apa arti budaya.Namun saya berharap kepada Anda jangan terlalu fokus terhadap materi kali ini sebab yang menjadi fokus utama saat ini adalah saya ingin mengajak Saudara untuk rileks sejenak untuk meresapi alunan nada dari dua vidio yang saya tampilkan pada akhir pembahasan ini.Pembahasan ini hanya skedar pelengkap.Namun tidak ada salahnya jika Anda untuk tetap meneruskan membaca sampai akhir tulisan,anggap saja tulisan ini sebagai penambah wawasan dan informasi.Untuk lebih jelasnya mari simak dengan seksama penjelasan berikut ini.

 

Arti kata pendekatan menurut KBBI


pendekatan [pen·de·kat·an]
Dari kata dasar:  dekat_ proses, cara, perbuatan mendekati (hendak berdamai, bersahabat, dan sebagainya)
contoh: 'pendekatan yang telah dilakukannya selama ini tampaknya tidak berhasil'
 Kata Nomina (kata benda)
1.         usaha dalam rangka aktivitas penelitian untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti, metode untuk mencapai pengertian tentang masalah penelitian; acangan; (Antropologi)

Jenis-jenis pendekatan
Ada banyak jenis pendekatan diantaranya adalah sebagai berikut :
·  pendekatan ekstrinsik:
 pendekatan karya sastra dengan menggunakan ilmu bantu bukan sastra, seperti sejarah, sosiologi, dan psikologi;
·  pendekatan ideologi: (Belanda)
pendekatan dalam penelitian hukum yang menekankan pada pencarian kaidah ideal;
·  pendekatan ilmiah:
 penggunaan teori suatu bidang ilmu ntuk mendekati suatu masalah;
·  pendekatan intrinsik:
 pendekatan karya sastra dengan menerapkan teori dan kaidah sastra yang penelaahannya bertolak dari karya sastra itu sendiri;
·  pendekatan paternalis:
 pendekatan manajer (dalam melaksanakan kepemimpinannya mengarahkan bawahannya) bertindak seperti seorang bapak thd anak-anaknya;
·  pendekatan pembeli:
 pendekatan kepada pasaran pembeli; cara dan usaha penjualan dengan mementingkan permintaan pembeli;
·  pendekatan sejarah: (Politik)
 studi tentang peristiwa masa lampau dalam tenggang waktu tertentu dengan pengelompokan dan penafsiran berbagai keterangan secara kronologis;

Kata bijak dengan kata: pendekatan

 

§  Biasakanlah untuk membaca. Pendekatan yang terbaik untuk mempertajam pikiranmu adalah membaca. Biasakanlah membaca sebelum tidur. Bagi otak membaca itu ibarat olahraga bagi tubuh.Membaca itu dasar dari segalanya.- Stephen Covey
§  Pendekatan pribadikulah yang menciptakan iklimnya. Suasana hatikulah yang membuat cuacanya. – Haim Ginott
§  Jangan mengira cinta datang dari keakraban yang lama dan karena pendekatan yang tekun. Cinta adalah kecocokan hati dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah ada.  - Khalil Gibran
§  Jika Anda memberi tahu dunia luar bahwa Anda sedang melakukan pendekatan jangka panjang, maka orang-orang dapat memilih untuk ikut bergabung. - Jeff Bezos

BUDAYA

Bangsa Indonesia merupakan negara dengan banyak multikultur yang bisa dilihat dari sisi ras, agama, bahasa, suku dan adat istiadat.
Indonesia memiliki keragaman budaya dan tradisi daerah yang mengakar kuat dalam kehidupan masyarakatnya. Keanekaan budaya dan tradisi itu perlu dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dengan pemahaman budaya dan tradisi serta kearifan lokal setempat berbagai kendala dan masalah separatisme atau terorisme dan isu-isu lainnya yang mengancam stabilitas bangsa dapat diminimalisir bahkan diantisipasi. Penanganan masalah dengan menggunakan pendekatan kekeluargaan dan musyawarah termasuk penerapan kearifan lokal yang berlaku dalam masyarakat setempat cukup efektif dengan tetap tidak menyampingkan hukum yang berlaku jika sudah membahayakan kepentingan nasional.

Pengertian Budaya
Di bawah ini akan dijelaskan apa itu pengertian budaya, baik arti budaya menurut KBBI, definisi budaya secara umum, serta pendapat para ahli mengenai pengertian budaya.

Arti Budaya Menurut KBBI
Pengertian budaya menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah pikiran, akal budi atau adat istiadat. Bisa juga diartikan sebagai sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah.
Sementara arti kebudayaan menurut KBBI adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin atau akal budi manusia, misalnya seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat.

Definisi Budaya Secara Umum
Pengertian budaya secara umum adalah hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya dapat terbentuk dari banyak unsur yang rumit, kompleks, abstrak, dan luas, yang termasuk di dalamnya antara lain agama, kepercayaan, politik, pemerintahan, bahasa, adat istiadat, pakaian, bangunan, karya seni, kebiasaan, dan lain-lainDefinisi budaya sendiri dapat diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan budi, akal manusia, kebiasaan, tingkah laku, dan adat istiadat. Budaya tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat daerah, serta terus diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Kata budaya berasal dari bahasa Sansakerta yakni buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi, yang berarti akal atau budi. Budaya juga dikenal sebagai kultur, yang berasal dari bahasa Inggris yaitu culture. Budaya berkaitan dengan akal dan pikiran manusia secara turun temurun.
Arti budaya pun berbeda dengan kebudayaan. Budaya lebih menekankan pada budi dan akal manusia tersebut, sementara pengertian kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat.
Budaya memiliki banyak unsur-unsur. Adapun unsur-unsur budaya meliputi bahasa, agama, kepercayaan, teknologi, keluarga, sistem ekonomi, politik pemerintahan, kesenian, alat dan perkakas, sistem pengetahuan, mata pencaharian, dan sebagainya.
.
Pengertian Budaya Menurut Para Ahli
Berikut akan dibagikan penjelasan definisi budaya menurut para ahli

Menurut Ki Hajar Dewantara
Pengertian budaya menurut Ki Hajar Dewantara adalah hasil dari usaha perjuangan masyarakat pada alam serta zaman yang memberikan bukti kemakmuran dan kejayaan hidup. Usaha perjuangan inilah yang mampu menghadapi serta menyikapi berbagai kesulitan dalam mencapai kemakmuran dan kebahagiaan hidup masyarakat tersebut.
Menurut Koentjaraningrat
Pengertian budaya menurut Koentjaraningrat adalah semua sistem ide, gagasan, rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan oleh manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang nantinya akan dijadikan klaim manusia dengan cara belajar.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi
Definisi budaya adalah segala hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya meliputi produk teknologi dan kebendaan lainnya, rasa meliputi jiwa manusia yang selaras dengan norma dan nilai sosial, sedangkan cipta meliputi kemampuan kognitif dan mental untuk mengamalkan apa yang diketahuinya.

Menurut Haji Agus Salim
Menurut Haji Agus Salim, definisi budaya secara umum adalah persatuan dari istilah budi dan daya agar menjadi makna satu jiwa yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
Menurut Edward Burnett Taylor
Pengertian budaya adalah kompleksitas yang menyeluruh dari ilmu pengetahuan, kesenian, kepercayaan, moral, hukum, adat istiadat, dan lain sebagainya, yang didapatkan oleh individu sebagai anggota masyarakat.
Menurut Parsudi Suparian
Budaya didefinisikan sebagai seluruh pengetahuan manusia yang di manfaatkan untuk mengetahui serta memahami pengalaman dan lingkungan yang mereka alami.
Menurut Jensen dan Trenholm
Budaya merupakan sekelompok norma atau aturan. Budaya juga bisa berwujud seperti nilai-nilai kepercayaan, adat istiadat serta kode. Semua hal tersebut tercipta karena perolehan dari kegiatan sosial kelompok masyarakat yang memiliki akibat saling mengikat satu sama lain.
Menurut Levi Strauss
Definisi budaya menurut Levi Strauss merupakan suatu perwujudan komponen struktur sosial yang berasal dari alam pikiran manusia dan dilakukan secara berulang hingga membentuk kebiasaan.

Ciri-Ciri Budaya

Tiap budaya tentu memiliki ciri-ciri dan karakteristik tertentu. Berikut ini merupakan beberapa karakteristik budaya secara umum.
·         Dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi.
·       Bersifat dinamis dan dapat berubah dari waktu ke waktu, sesuai perkembangan zaman.
·         Menyebar melalui media komunikasi ke individu atau kelompok lain.
·         Didapat melalui proses belajar, bukan merupakan suatu bawaan.
·     Bersifat selektif serta mampu menampilkan pengalaman dan pola tingkah laku manusia.
·         Budaya hidup dan berkembang di masyarakat.
·        Tiap unsur budaya saling berkaitan satu sama lain.
·      Menjadi simbol dan representasi dari suku, ras, kelompok, golongan atau daerah tertentu.
·         Terus berubah karena proses globalisasi yang semakin cepat.
·         Harus terus dilestarikan agar tidak punah.

Fungsi Budaya

Terdapat beberapa kegunaan dan fungsi budaya bagi masyarakat dan daerah tertentu. Berikut ini merupakan beberapa fungsi budaya secara umum selengkapnya.
·         Menjadi representasi suatu daerah atau wilayah tertentu.
·         Sebagai pedoman hubungan manusia atau kelompok.
·         Memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
·         Sebagai media berkomunikasi dengan individu atau kelompok lain.
·         Mendorong terjadinya perubahan masyarakat.
·         Menjadi identitas bangsa secara nasional.

Unsur-Unsur Budaya

Budaya memiliki beberapa unsur-unsur yang ada di dalamnya. Berikut merupakan unsur-unsur kebudayaan beserta penjelasannya.
·   Bahasa, yakni media bagi seseorang untuk dapat berkomunikasi secara lisan atau verbal.
·    Sistem pengetahuan, yakni  pengetahuan tentang kondisi alam sekelilingnya dan sifat-sifat peralatan yang digunakannya.
·    Sistem teknologi dan peralatan, yakni cara seorang dalam mengelola dan mengumpulkan bahan-bahan mentah hingga menjadi bahan pakai, dalam hubungannya dengan alat kerja, pakaian, perumahan, transportasi, dan kebutuhan hidup lainnya.
·  Kesenian, yakni hasil karya manusia yang mengandung sisi estetika dan keindahan.
·  Sistem mata pencaharian dan ekonomi, yakni segala usaha atau upaya manusia untuk medapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan.
·   Religi, yakni sistem yang terpadu antara keyakinan dan praktek keagamaan yang berhubungan dengan hal-hal yang suci.
·   Sistem kekerabatan dan organisasi kemasyarakatan, yakni sekelompok masyarakat yang anggotanya memiliki kesamaan satu sama lain dalam suatu sistem kekerabatan tertentu.

Dua Vidio yang dijanjikan

Demikianlah sedikit pembahasan tentang apa dan bagaimana Pendekatan Budaya sebagai tema blog saya saat ini.Maka sampailah kita dipenghujung pembahasan sebagaiman disinggung pada awal tulisan ini adalah saya ingin mengajak kepada Anda untuk menyaksikan dua vidio yang dikemas dalam dua bahasa daerah.
Dua vidio ini saya dapat dari sumber yang berbeda yakni komunitas grup WhatsApps dan dari postingan Facebook.Fungsi saya disini hanya sekedar meneruskan yang secara pribadi menganggapnya perlu untuk diteruskan sebagai salah bentuk kepedulian untuk pelestarian budaya.
Inilah dua vidio yang dimaksud,silakan menyaksikan semoga terhibur !

Vidio pertama dari Makassar

Penamaan Makassar

Mobil
Supir Mobil
Kota ini dahulu bernama Ujung Pandang dan dipakai dari kira-kira tahun 1971 sampai tahun 1999. Alasan untuk mengganti nama Makassar menjadi Ujung Pandang dengan alasan politik, antara lain karena Makassar adalah nama sebuah suku bangsa padahal tidak semua penduduk kota Makassar adalah anggota dari Etnik Makassar
Ujung Pandang sendiri adalah nama sebuah kampung dalam wilayah Kota Makassar. Bermula di dekat Benteng Ujung Pandang sekarang ini, membujurlah suatu tanjung yang ditumbuhi rumpun-rumpun pandan. Sekarang Tanjung ini tidak ada lagi. Nama Ujung Pandang mulai dikenal pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-X, Tunipalangga yang pada tahun 1545 mendirikan benteng Ujung Pandang sebagai kelengkapan benteng-benteng kerajaan Gowa yang sudah ada sebelumnya, antara lain Barombong, Somba Opu, Panakukang dan benteng-benteng kecil lainnya.
Ihwal nama Kota Makassar berubah menjadi Ujung Pandang terjadi pada tanggal 31 Agustus 1971, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1971
Pemekaran ini mengadopsi sebagian dari wilayah tiga kabupaten yakni Kabupaten  Maros,Gowa dan  Pangakajene Kepulauan Sebagai “kompensasinya” nama Makassar diubah menjadi Ujung Pandang.
Seiring perubahan dan pengembalian nama Makassar, maka nama Ujung Pandang kini tinggal kenangan
Nama Makassar berasal dari sebuah kata dalam bahasa Makassar "Mangkasarak" yang berarti yang metampakkan diri atau yang bersifat terbuka

Vidio kedua dari Muna

Kerajaan Muna

Danau
Danau Napabale
Kerajaan Muna atau Wuna merupakan salah satu kerajaan besar di wilayah Sulawesi Tenggara yang didirikan antara tahun 1538 sampai 1584, saat Sultan Buton Lakilaponto menjadi Sultan Buton, dan berakhir hingga tahun 1956. Kerajaan Muna biasa juga disebut Pangasena dan Pansiano. Kerajaan ini terletak di bagian utara Pulau Muna dan beribu kota di Kotano Wuna / Keraton Muna,kini Kecamatan Tongkuno dengan Raja pertamanya La Eli alias Baidhuldhamani gelar Bheteno ne Tombula Alias Remang Rilangiq yang menikah dengan Watandiabe adik Sawerigading.

Sejarah Awal Kerajaan Muna

Sebelum terbentuknya kerajaan Muna, di Muna telah terbentuk delapan kampung. Walaupun masih sangat sederhana, kedelapan kampung yang telah terbentuk mengikat diri dalam sebuah ‘Union’ dengan mengangkat Mieno Wamelai sebagai pemimpin tertinggi. Kedelapan kampung itu kemudian dibagi menjadi dua wilayah utama yang terdiri atas 4 kampung. Empat kampung pertama dipimpin oleh Kamokula, terdiri atas:
1.  Tongkuno,pemimpinya bergelar Kamokulano Tongkuno
2.  Barangka,pemimpinnya bergelar Kamokulano Barangka
3.  Lindo, pemimpinnya bergelar Kamokulano Lindo
4.  Wapepi, pemimpinnya bergelar Kamokulano Wapepi
Sedangkan empat kampung lainnya dipimpin oleh Mieno yakni:
1.  Kaura, pemimpinnya bergelar Mieno Kaura
2.  Kansitala,pemimpinnya Mieno Kasintala
3.  Lembo,pemimpinnya bergelar Mieno Lembo
4.   Ndoke. Pemimpinnya bergelar Mieno Ndoke.

Demikianlah tulisan ini,semoga memberikan manfaat.Sehat dan sukses selalu,sampai jumpa pada tulisan yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar