BAGAIMANAKAH HUKUM ISBAL ?
Bismillah
......!
Hai,
gimana kabar kalian semua ?Saya berharap semoga tetap sehat wal afiat selalu,dengan
demikian dapat menjalani aktifitas keseharian dengan lancar.Amin....!
Pada
postingan kali ini,saya mencoba membahas tentang ISBAL yang sudah barang tentu
saya melihatnya dari prespektif Islam bukan dari sudut pandang yang lain.
Okey.......sudah
tahukah,apa itu Isbal ?Saya yakin bagi Anda yang bergelut dalam aktivis da’wah
tentu tidak asing lagi dengan istilah Isbal.Istilah Isbal banyak ditemui
pembahasannya pada kitab-kitab fikih.
Apa
itu Isbal......?Isbal adalah segala pakaian yang dipakai yang menjurai ke bawah
sehingga menutupi mata kaki pemakainya,baik sarung,celana panjang ataupun yang
sejenisnya.Batasannya adalah mata kaki tertutup oleh pakaian berupa
sarung,celana panjang atau yang sejenisnya.Orang yang melakukan Isbal disebut
Musbil.Fenomena Isbal banyak dijumpai di keseharian hidup di lingkungan
masyarakat sekitar kita bahkan mungkin diri kita sendiri.
Nah
......bagaimanakah sesungguhnya hukum Isbal tersebut ?
Untuk
mengetahui hukum Isbal,coba disimak beberapa dalil berikut :
1. 1. Rasulullah
Salallahu Alaihi Wassalam bersabda,yang artinya :
“Sarung yang berada di bawah mata kaki
berada di neraka” (HR.Bukhari dalam Sahihnya)
2. 2. Dalam
hadits yang lain riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi,Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam bersabda yang artinya :
“Berhati-hatilah terhadap Isbal karena hal itu
termasuk kesombongan”
Dengan
memperhatikan kedua hadits tersebut maka jelaslah bahwa Isbal merupakan perkara
yang haram untuk dikerjakan dan termasuk daripada dosa besar.Nah.....maukah
kita melakukan Isbal?Segala sesuatunya berpulang kepada diri kita masing-masing
yang tentunya segala pilihan yang kita pilih punya konsekwensi sendiri-sendiri
yang menanggung sgala resikonya adalah pribadi masing-masing.
Dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الإِزَارِ فَفِى النَّارِ
“Kain yang berada di bawah mata kaki itu berada di neraka.” (HR. Bukhari no. 5787)
Wahai sobat......demikianlah sedikit pembahsan tentang Isbal,yang saya tujukan kepada diri saya pribadi dan kepada siapa saja yang mau mengambilnya sebagai nasehat.Dengan harapan kita dapat menjauhkan diri kita dari perbuatan Isbal dalam keseharian hidup kita.
Insya
Allah kita akan berjumpa kembali pada postingan yang lain.
Sebagaimana kata pepatah "Jika ada jarum yang patah jangan simpan di dalam peti,jika ada kata yang salah jangan simpan di dalam hati".Jika terdapat kata-kata saya yang kurang berkenan dihati tolong dimaafkan
Atas segala
perhatiannya diucapkan terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar