ALISI ABU

TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA SEMOGA SEHAT DAN SUKSES SELALU

Minggu, 10 September 2023

IPAS Kelas 4 Bab 2 Wujud Zat dan Perubahannya

 

Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. 


Alhamdulillah kembali kita bersyukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena atas izin_Nya kita semua masih dalam keadaan sehat wal afiat selalu.Semoga hari-hari kita selanjutnya tetap dalam rahmat_Nya. Pada kesempatan kali ini blogspot alisiabu,kembali hadir dengan menampilkan  tema pembahasan IPAS Bab 2 Wujud Zat dan Perubahannya

Hai.... Adik-adik....bagaimana kabar kalian....?Semoga kalian berbahagia selalu.Selamat datang diblog saya ini. Semoga pembahasan kali ini dapat memberikan manfaat....ya. 

Mari kita pelajari materi IPAS Bab 2 Wujud Zat dan Perubahannya ini secara bersama-sama, dengan penuh semangat  ya !! Dan jangan lupa untuk memulai pelajaran dengan berdo'a.

Untuk mengetahui apakah adik-adik itu sudah paham atau belum,maka pada akhir pembahasan ada soal asesmen untuk dikerjakan, yang dapat dikerjakan secara online DISINI

Wujud Zat dan Perubahannya

Materi, Makhluk Apa Itu?

Materi adalah segala sesuatu punya massa dan menempati ruang. Materi ada yang berupa makhluk hidup seperti kita (manusia), hewan-hewan, tumbuhan, jamur dan bakteri. Ada juga yang berupa makhluk tak hidup atau yang sering kita sebut dengan benda, seperti buku, papan tulis, awan, langit, tanah dan sebagainya.

Massa

Massa adalah besaran dari suatu benda. Ketika suatu benda memiliki massa maka benda itu merupakan materi. Massa suatu benda bisa berbeda dengan massa benda lainnya. Misalnya, massa 1 butir telur tentu berbeda dengan massa 1 potong baju.

Perbedaan massa yang berbeda pada suatu benda dengan benda yang lain disebabkan oleh banyaknya jumlah zat pada benda tersebut. Misalnya, jika kalian memiliki sebuah botol plastik dan sebuah botol kaca, atau gelas plastik dan gelas kaca. Meskipun sama-sama botol atau gelas, tetapi keduanya memiliki massa yang berbeda. Botol kaca atau gelas kaca memiliki jumlah zat yang lebih banyak dibandingkan botol atau gelas plastik. Akibatnya botol atau gelas kaca massanya lebih besar dibandingkan botol atau gelas plastik.

Ciri-Ciri Materi adalah Memiliki Volume

Selain memiliki massa, ciri-ciri dari materi adalah menempati ruang. Maksudnya setiap materi pasti memiliki ukuran tertentu. Misalnya air yang bisa disimpan di dalam gelas atau botol. Udara yang bisa memenuhi paru-paru kita atau ruangan. Dengan kata lain, materi juga memiliki volume tertentu.

Hubungan Massa dan Volume

Mirip seperti massa, volume adalah ukuran banyaknya jumlah zat. Bedanya adalah biasanya massa digunakan untuk mengukur banyaknya zat padat, sedangkan volume biasanya digunakan untuk mengukur banyaknya zat cair seperti air, minuman, oli dan lain sebagainya.

Untuk mengukur volume kita bisa menggunakan alat ukur seperti gelas ukur, yakni sebuah gelas yang di dalamnya terdapat ukuran-ukuran tertentu. Ukuran volume bisa dinyatakan dalam mililiter yang disimbolkan dengan tulisan mL dan Liter yang disimbolkan dengan huruf L.

Sesuatu disebut materi jika menempati ruangan tertentu, atau dalam bahasa lain memiliki volume tertentu. Biasanya semakin besar volume suatu cairan, jumlah zatnya semakin banyak. Semakin banyak jumlah zatnya, biasanya massanya lebih besar.

Jadi bisa disimpulkan bahwa massa dan volume saling berkaitan. Lalu, perlu diingat pula bahwa setiap materi pasti memiliki massa dan memiliki volume.

Memangnya Wujud Materi Seperti Apa?

Apa yang membedakan antara benda yang berwujud padat, cair dan gas? Salah satu yang paling membedakan dari ketiga wujud zat ini adalah bentuk dan sifatnya.

Seperti apa bentuk dan sifat zat padat?

Zat padat memiliki bentuk dan volume yang relatif tetap. Seperti contohnya ketika kalian menekan kayu. Apakah bentuk kayunya jadi berubah? Apakah kayu bisa kalian tekan sehingga volumenya berubah dan menempati ruang yang lebih kecil? Tentu tidak. Zat padat memiliki bentuk tertentu yang tidak berubah-ubah meskipun diletakkan di dalam wadah yang berbeda-beda. Seperti contohnya batu ini. Ketika diletakkan dalam gelas, bentuknya tetap seperti batu. Begitu pula ketika diletakkan di dalam baskom, bentuknya juga tidak berubah. Volumenya pun tidak berubah.

Seperti apa bentuk dan sifat zat cair?

Ketika kita menuangkan air ke wadah yang berbeda, maka air akan mengalir dan menempati wadah tersebut. Bentuknya akan berubah-ubah sesuai dengan wadahnya. Jadi boleh dikatakan bahwa air tidak memiliki bentuk yang tetap, atau dengan kata lain bentuknya berubah-ubah sesuai dengan wadahnya.

Seperti apa bentuk dan sifat gas?

Apakah bentuk gas di setiap balon tersebut sama atau berbeda? Ketika dialirkan ke dalam wadah tertutup yang berbeda, maka gas akan memenuhi wadah dan menghasilkan bentuk yang berbeda-beda.

Gas memiliki bentuk yang tidak tetap. Seperti percobaan yang sudah kalian lakukan sebelumnya. Ketika kalian meniup balon di dalam bentuk botol plastik yang berbeda-beda, maka bentuk gasnya pun akan berubah juga.

Selain bentuknya yang berubah-ubah, gas ternyata juga menekan ke segala arah. Dalam percobaan yang kalian lakukan, balon tidak dapat ditiup di dalam botol yang tidak berlubang. Hal ini karena udara yang ada di dalam botol menahan kalian untuk meniup balon.

Berbeda halnya ketika balon kalian tiup di dalam botol yang berlubang. Udara yang ada di dalam botol akan tertekan keluar dari lubang dan menyebabkan kalian bisa meniup balon.

Bagaimana Wujud Benda Berubah?

Wujud zat bisa berubah-ubah, seperti es krim yang dimakan oleh Banu, dari wujud padat berubah menjadi wujud cair. Seperti uap air yang muncul dari gerobak penjual jagung rebus, awalnya berwujud cair kemudian berubah menjadi wujud gas.

Apa Itu Mencair dan Membeku?

Api memiliki suhu yang lebih tinggi dibandingkan suhu ruangan. Ketika ada api, maka suhu di sekitar api akan naik. Kenaikan suhu ini bisa membuat lilin yang ada di sekitar api berubah wujud dari padat menjadi cair. Kenaikan suhu ini juga yang membuat lilin berubah dari padat menjadi cair. Perubahan wujud benda dari padat ke cair disebut dengan mencair atau meleleh.

 

Beberapa benda padat bisa mencair, tetapi memang tidak semuanya mudah mencair seperti lilin, es batu, dan agar-agar. Ada benda-benda yang membutuhkan kalor lebih banyak. Apa itu kalor? Kalor adalah energi panas yang bisa diterima dan diteruskan oleh satu benda ke benda lain. Semakin banyak kalor yang diberikan, semakin cepat suatu benda mencair. Semakin besar api yang dinyalakan, semakin cepat suatu benda mencair.

Sebaliknya ketika suatu benda yang sifatnya cair bisa berubah menjadi padat ketika zat cair itu kehilangan kalor. Dalam bahasa lain, ketika suhunya diturunkan (didinginkan) maka suatu zat cair bisa berubah menjadi padat. Contohnya seperti lilin dan agar-agar. Ketika api pada lilin dimatikan, maka suhu di sekitarnya akan turun. Akibatnya lilin di sekitar api yang awalnya berwujud cair berubah menjadi berwujud padat. Sama halnya dengan agar-agar. Ketika didinginkan (suhunya diturunkan) maka agar-agar akan berubah wujud dari cair menjadi padat.

Perubahan wujud benda dari cair menjadi padat ini disebut membeku.. Ada zat-zat yang membeku di suhu yang sangat dingin seperti air, tapi ada juga zat-zat yang membeku di suhu biasa (suhu ruang) seperti agar-agar, lilin, lemak, cokelat dan sebagainya.

 

Apa Itu Menguap dan Mengembun?

Awan yang terlihat di langit sebenarnya adalah air yang bercampur dalam udara. Ketika uap air di langit sudah terlalu banyak maka awan (uap air yang berbentuk gas) akan mengembun dan berubah wujud menjadi cair. Hal inilah yang menyebabkan hujan turun.

Jadi, selain berubah wujud dari padat menjadi cair dan dari cair menjadi padat, ternyata benda juga bisa berubah wujud dari cair ke gas dan dari wujud gas ke cair.


Perubahan wujud benda cair menjadi gas disebut menguap. Ketika benda cair terus menerus dipanaskan, maka lama-kelamaan benda cair tersebut akan menguap. Contohnya ketika air dalam panci dipanaskan terus menerus, maka air itu akan mulai mendidih dan berubah wujud dari cair menjadi gas. Perubahan ini dinamakan menguap.

 

Penguapan juga terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Keringat yang muncul setelah berolahraga lama-kelamaan akan kering. kini terjadi karena keringat menguap. Parfum yang disemprotkan ke kulit juga akan menguap sehingga tercium aroma yang wangi tubuh kita. Alkohol yang terdapat pada hand sanitizer juga akan menguap saat kita oleskan ke tangan. Sehingga kulit kalian menjadi kering setelah beberapa saat kalian gunakan.

Sebaliknya, ketika benda berwujud gas didinginkan dan kehilangan kalor maka benda tersebut akan berubah wujud menjadi cair. Es batu yang disimpan di atas tutup panci menurunkan suhu pada tutup tersebut. Uap air yang semula panas, ketika menyentuh permukaan panci akan kehilangan kalor dan menjadi dingin. Akibatnya wujud uap air berubah dari gas menjadi cair.

Perubahan wujud benda dari gas menjadi cair disebut dengan mengembun. Pada daerah yang cukup dingin, terkadang uap air di udara berubah wujud menjadi butiran-butiran air kecil. Peristiwa ini disebut berkabut.


Apa Itu Menyublim dan Terdeposisi?

Sebagian kapur barus berubah menjadi gas dengan bau yang sangat khas. Perubahan wujud benda padat menjadi gas disebut dengan sublimasi.

Gas memiliki karakteristik yang mudah bergerak bebas ke mana saja. Itu sebabnya kalian akan melihat uap kapur barus menyebar ke segala arah. Bahkan tercium ke seluruh kelas. Adanya kalor atau panas dari api akan membuat gas semakin menyebar.


Ketika kalian meletakkan es di atas kaca arloji, suhu di permukaan kaca arloji akan turun. Uap kapur barus yang menempel di permukaan tutup kaca arloji akan berubah wujud menjadi padat kembali. Suhu yang dingin akan membuat uap kapur barus “kedinginan” dan akhirnya “diam”. Uap berkumpul di permukaan tutup panci/kaca arloji membentuk sebuah padatan seperti kristal. Proses perubahan wujud benda gas ke padat disebut juga dengan istilah deposisi.

 

SOAL LATIHAN

1. Segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa seperti manusia, hewan, tumbuhan, bakteri dan benda disebut ...

a. Materi
b. Besaran
c. Berat
d. Partikel

2. Pernyataan tentang massa berikut ini yang tepat yaitu ...

a. Massa adalah satuan dari suatu benda
b. Massa 1 butir telur sama dengan massa 1 potong baju
c. Perbedaan massa pada suatu benda disebabkan banyaknya jumlah zat pada benda
d. Massa botol kaca lebih besar dari massa botol plastik jumlah zat botol plastik lebih banyak

3. Berikut ini merupakan ciri-ciri dari materi yang tepat yaitu ...

a. Memiliki massa dan menempati ruang
b. Memiliki massa dan memiliki kecepatan
c. Memiliki kecepatan dan menempati ruang
d. Menempati ruang dan dapat berpindah

4. Pernyataan berikut ini yang tidak sesuai yaitu ...

a. Massa digunakan untuk mengukur banyaknya zat padat
b. Volume digunakan untuk mengukur banyaknya zat cair
c. Ukuran dari volume yaitu mililiter atau liter
d. Ukuran dari massa yaitu meter dan kilometer

5. Batu, kaca, besi, botol merupakan contoh dari ...

a. Zat padat
b. Zat cair
c. Zat gas
d. Semua benar

6. Air. minyak, oli, madu, susu merupakan contoh dari ...

a. Zat padat
b. Zat cair
c. Zat gas
d. Semua benar

7. Ketika bernapas kita menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen dan karbondioksida merupakan contoh dari ...

a. Zat padat
b. Zat cair
c. Zat gas
d. Semua benar

8. Perhatikan ciri-ciri zat berikut!

1. Bentuknya tetap
2. Volume tetap
Zat yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah ...

a. Zat padat

b. Zat cair
c. Zat gas
d. Udara

9. Perhatikan ciri-ciri zat berikut!

1. Bentuknya berubah-ubah sesuai dengan tempatnya
2. Volume tetap
Zat yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah ...

a. Zat padat
b. Zat cair
c. Zat gas
d. Udara

10. Perhatikan ciri-ciri zat berikut!

1. Bentuknya berubah-ubah sesuai dengan tempatnya
2. Volume berubah-ubah

Zat yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah ...

a. Zat padat
b. Zat cair
c. Zat gas
d. Udara

11. Suatu zat akan berubah wujud menjadi padat, cair atau gas jika menerima atau melepaskan kalor. Mencair merupakan contoh perubahan wujud ...

a. Padat menjadi cair
b. Cair menjadi padat
c. Gas menjadi padat
d. Gas menjadi cair

12. Suatu zat akan berubah wujud menjadi padat, cair atau gas jika menerima atau melepaskan kalor. Perubahan gas menjadi cair disebut ...

a. Mencair
b. Mengembun
c. Menguap
d. Menyublim

13. Kapur barus yang diletakan dalam kamar mandi akan mengecil dan hilang, hal ini disebabkan karena kapur barus menerima kalor. Perubahan wujud zat yang terjadi pada peristwa tersebut adalah ...

a. Mengkristal
b. Membeku
c. Menguap
d. Menyublim

14. Berikut ini merupakan contoh perubahan wujud zat cair menjadi gas dalam kehidupan sehari-hari kecuali ...

a. Menjemur pakaian yang basah lama kelamaan menjadi kering
b. Memasak air lama kelamaan akan habis
c. Bensin yang dibiarkan ditempat terbuka akan habis
d. Meletakan es batu dalam gelas maka gelas akan basah

15. Mengkristal merupakan perubahan wujud zat yang melepaskan kalor. Mengkristal adalah perubahan wujud .... menjadi ...

a. Gas menjadi padat
b. Cair menjadi padat
c. Padat menjadi gas
d. padat menjadi cair

16. Perubahan wujud zat berikut ini yang menerima kalor kecuali ...

a. Menguap
b. Mencair
c. Membeku
d. Menyublim

17. Berikut ini contoh perubuhan wujud zat yang melepaskan kalor kecuali ...

a. Air menjadi batu es
b. Gas menjadi embun
c. Gas menjadi salju
d. Air menjadi uap

18. Mencair merupakan perubahan wujud zat yang menerima kalor. Mencair adalah perubahan wujud .... menjadi ...

a. Padat menjadi gas
b. Gas menjadi padat
c. Cair menjadi gas
d. Padat menjadi cair

19. Membeku merupakan perubahan wujud zat yang melepaskan kalor. Membeku adalah perubahan wujud ... menjadi ...

a. Padat menjadi cair
b. Cair menjadi padat
c. Padat menjadi gas
d. Gas menjadi padat

20. Ketika kita menghembuskan nafas ke cermin, maka akan ada titik-titik air. Peristiwa tersebut merupakan contoh ...

a. Membeku
b. Menguap
c. Mengembun
d. Mencair

Soal latihan tersebut dapat dikerjakan secara  ONLINE DISINI

Demikianlah materi pembahasan kali ini.Semoga memberikan manfaat.

Sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya. Terimakasih.


SEHAT DAN SUKSES SELALU.....!!



Selasa, 05 September 2023

Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 2 Di Bawah Atap


Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. 


Alhamdulillah kembali kita bersyukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena atas izin_Nya kita semua masih dalam keadaan sehat wal afiat selalu.Semoga hari-hari kita selanjutnya tetap dalam rahmat_Nya. Pada kesempatan kali ini blogspot alisiabu,kembali hadir dengan menampilkan  tema pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 4 Bab 2 Di Bawah Atap

Hai.... Adik-adik....bagaimana kabar kalian....?Semoga kalian berbahagia selalu.Selamat datang diblog saya ini. Semoga pembahasan kali ini dapat memberikan manfaat....ya. 

Mari kita pelajari materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Bab 2 Di Bawah Atap, ini secara bersama-sama, dengan penuh semangat  ya !! Dan jangan lupa untuk memulai pelajaran dengan berdo'a.

Untuk mengetahui apakah adik-adik itu sudah paham atau belum,maka pada akhir pembahasan ada soal asesmen untuk dikerjakan, yang dapat dikerjakan secara online DISINI

Kepala Sukulen

Tigor suka menyiram tanaman karena Tigor suka bermain air. Dengan semprotan air di tangannya, Tigor dapat membuat hujan. Jika Tigor memutar kepala semprotan ke kanan, Tigor bisa menyemprotkan air lebih jauh. Jika Tigor memutar kepala semprotan ke kiri, air keluar seperti hujan gerimis. Kadang-kadang Tigor dapat melihat pelangi!

Sayangnya, Molen tidak suka. Kucing yang suka membuntuti Tigor itu takut air. Begitu Tigor menyalakan keran, Molen segera kabur dan masuk rumah.

Tigor hampir sampai di tanaman kecil-kecil punya Kak Tiur. 

Tiba-tiba …

“Jangan! Kemarin sudah. Tanaman ini bisa mati kalau sering disiram,” kata Kak Tiur.

“Kenapa?” Tigor heran sekali.

“Ini sukulen. Lihat, daunnya tebal sekali. Ini untuk menyimpan air. Kalau sering disiram, sukulen bisa membusuk,”Kak Tiur menjelaskan bahwa Sukulen adalah sejenis tanaman yang berdaun tebal.


 Pengertian Homonim / Kata Bermakna Ganda

Coba perhatikan dua kalimat berikut ini.

1. Kalau tidak memakai kacamata, semua tampak kabur bagi Ruli.

2. Begitu Tigor menyalakan keran, Molen segera kabur masuk rumah.

Samakah arti kata /kabur/ pada kedua kalimat di atas?

Perhatikan bagan berikut ini, lalu baca kembali kedua kalimat di atas.

Mana arti yang lebih cocok untuk kalimat pertama dan mana arti yang lebih cocok untuk kalimat kedua?










Di dalam bahasa Indonesia, ada beberapa kata yang memiliki arti lebih dari satu. Kata seperti itu disebut homonim. Homonim: adalah kata yang sama lafal dan ejaannya, tetapi berbeda maknanya

Kata-kata yang ada di dalam tabel berikut adalah contoh  kata berhomonim.









Adapun contoh homonim yang lain seperti berikut ini:

Bisa pada ular, dan bisa yang memiliki arti dapat.

Hak yang memiliki arti milik; kepunyaan; wewenang, dan hak yang disebut telapak sepatu di bagian tumit yang relatif tinggi.

Genting yang memiliki arti kondisi tegang; berbahaya, dan genting yang mempunyai arti tutup atap rumah yang dibuat dari tanah liat yang dibuat dan dibakar.

Pada materi kedua pada bab 2 bahasa indonesia kelas 4 ini membahas tentang awalan me sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata dasar merupakan unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan serta menjadi perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang bisa digunakan dalam berbahasa.

 Dan pada bagian ini kita akan membahas arti awalan me-.

Kalian sudah mengenal awalan ‘me-’ sebagai pembentuk kata kerja.Tergantung kata dasarnya, awalan ‘me-’ bisa berubah bentuk menjadi ‘men-’, ‘mem-’,‘menge-’, ‘meny-’, atau tetap ‘me-’.

Perhatikan contoh berikut ini!

1. menyanyi 2. Melihat 3. Meminum 4. Menginjak 5. Mendengar 6. Mengobrol 7. Menulis 8. Memfoto 9. membuka 10. Mengupas 11. Memegang

Perhatikan tabel berikut !
















Huruf /s/ pada “siram” tidak ditemukan pada kata “menyiram”.

Begitu pula huruf /p/, huruf /k/, dan /t/. Huruf-huruf ini luluh jika ditambah awalan ‘me-’.

1. Arti Awalan Me-

Awalan me- memiliki beberapa fungsi, di antaranya di bawah ini:

a. Melakukan tindakan, contohnya: membaca, menulis.

b. Membuat jadi, contohnya: menghijaukan, menggulai, dan membekukan.

c. Mengerjakan dengan alat, contohnya: menyetir.

d. Berbuat seperti, contohnya: menggila.

e. Dalam keadaan, contoh: membujang.

f. Mencari atau mengumpulkan, contohnya: merajut.

2. Aturan Pemakaian Awalan Me-

Salah satu aturan dalam pemakaian awalan me- adalah meluluhkan kata dasar. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasana di bawah ini.

Meluluhkan Kata Dasar

Imbuhan me- akan meleburkan huruf pertama dari kata yang mengikutinya jika huruf awal kata tersebut berupa huruf k, t, s, dan p dan terdiri lebih dari dua suku kata.

1) Huruf pertama konsonan, dan diikuti huruf vokal.
contohnya: me-kayuh akan menjadi mengayuh.

2) Kata dasar yang berawalan k, t, s, p dan diikuti huruf konsonan maka huruf pertama dari kata dasar tersebut tetap dipertahankan.
contoh: me-kristal menjadi mengkristal

3) Mengubah bentuk awalan
Penggunaan awalan me-, akan berubah bentuk menjadi meng-, men-, mem-, dan meny- apabila diikuti dengan kata dasar dengan aturan sebagai berikut ini

a. me-

Tetap me-, apabila diikuti dengan kata dasar yang berawalan huruf l, m, n, r, w, y.
contohnya: me-lihat menjadi melihat. me – makan menjadi memakan.

b. meng-

Awalan me- akan berubah menjadi meng-, apabila diikuti dengan kata dasar yang berawalan 5 huruf vokal yakni a, i, u, e, o dan g, h, k,
Contoh: me-ambil menjadi mengambil, me – alir menjadi mengalir.

c. men-

Awalan me- akan berubah menjadi men-, apabila diikuti dengan kata dasar yang berawalan c, d, j,
contohnya: me-curi menjadi mencuri.

d. mem-

Awalan me- akan berubah menjadi mem-, apabila diikuti dengan kata dasar yang berawalan b, f,
contoh: me-bakar menjadi membakar.

e. meny-

Awalan me- akan berubah menjadi meny-, apabila diikuti dengan kata dasar yang berawalan s.
contoh: me-sapu menjadi menyapu (lihat aturan k, t, s, p), me-sponsor-i menjadi mensponsori.

Pengertian Kalimat Majemuk

Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini.

1. Kami bersuku Batak dan bermarga Siregar.

a. Kami bersuku Batak.

b. Kami bermarga Siregar.

2. Sani menyalakan kipas angin, tetapi Kak Lita mematikannya.

a. Sani menyalakan kipas angin.

b. Kak Lita mematikan kipas angin.

3. Tigor suka menyiram tanaman karena Tigor suka bermain air.

a. Tigor suka menyiram tanaman.

b. Tigor suka bermain air.

Kalian bisa melihat bahwa ketiga kalimat itu dapat diuraikan menjadi dua kalimat terpisah. Kalimat seperti itu disebut kalimat majemuk. Kalimat majemuk adalah kalimat yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua kalimat atau lebih. Untuk menyambungkan antar kalimat penyusun ini, biasanya digunakan kata hubung atau konjungsi. 

Pada contoh-contoh di atas, kedua kalimat penyusun memiliki kedudukan yang sederajat. Keduanya dapat menjadi kalimat sendiri kalau konjungsi dihilangkan. Kalimat majemuk yang seperti ini disebut kalimat majemuk setara. Konjungsi yang biasa dipakai dalam kalimat majemuk setara antara lain adalah dan (untuk menghubungkan kalimat yang situasinya sama), tetapi (untuk menghubungkan kalimat yang situasinya berlawanan), sehingga (untuk menghubungkan kalimat yang merupakan sebab akibat), dan lain-lain.

Gabungkanlah dua kalimat berikut ini menjadi satu kalimat majemuk menggunakan konjungsi yang tepat. Tuliskan di buku kalian, kalimat majemuknya !

1.    Siwi mematikan lampu + Kak Lita mencabut steker.

2.    Abdul selesai menonton televisi. + Abdul lupa mematikan televisi.

3.    Kak Lita membuka jendela lebar-lebar + Udara segar memasuki kamar.

Kalimat majemuk adalah sebuah kalimat yang memiliki lebih dari satu subjek, predikat, objek, ataupun pelengkap.

Jenis-Jenis dan Contoh Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk dibagi menjadi empat jenis, yaitu kalimat majemuk setara, rapatan, campuran, dan bertingkat. 

1. Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara terdiri dari klausa-klausa yang memiliki hubungan setara. Kata penghubung atau konjungsi yang biasanya digunakan pada kalimat majemuk setara adalah konjungsi koordinatif, seperti dan, atau, tetapi, sedangkan, lalu, dan kemudian. Berikut adalah jenis-jenis dari kalimat majemuk setara beserta contohnya.

Kalimat majemuk setara sejalan

Terdiri dari dua klausa atau lebih yang memiliki kedudukan sejalan. Dihubungkan oleh konjungsi, seperti dan, lalu, ketika, sementara. Contohnya:

  • Ani sedang menggambar dan Budi mandi.
  • Feri main di depan rumah, lalu makan masakan ibunya.

 

Soal Latihan

Pilihlah huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!

1. Sukulen memiliki arti ....

a. suku di daerah pedlaman                  b. sejenis tanaman berdaun tebal

c. panggilan untuk ibu dalam bahasa batak      d. kelompok kekerabatan

2. Rasanya Tigor ingin sekali menyiram tanaman seharian. apalagi saat cuaca panas seperti ini. Tentu saja Inang tidak memperbolehkannya karena halaman akan jadi becek.Kata 'Inang' dalam kalimat memiliki arti...

a. tumbuhan induk yang menempel pada pohon.     b. nama jenis bunga

c. panggilan untuk ibu dalam bahasa batak.    d. orang yang memimpin suku

3. Dari tanaman berbunga ungu di pojok kiri sampai pohon mangga besar di kanan, semua disiram Tigor. Tigor melakukannya secara sistematis agar tidak ada yang terlewat.Arti kata 'sistematis' pada kalimat di atas adalah...

a. pengaturan         b. dengan cara yang acak

c. terwakilkan dari keseluruhan     d. dengan cara yang teratur

4. Kata yang sama lafal dan ejaannya tetapi berbeda maknanya disebut..

a. homofon    b. homograf     c. homonim    d. polisemi

5. "Kalau tidak memakai kacamata, semua tampak kabur bagi Ruli."

Arti kata 'kabur' pada kalimat di atas adalah..

a. meninggalkan tempat         b. melarikan diri

c. tidak dapat melihat sesuatu dengan jelas     d. menghilang

6. "Pak Tono kabur saat polisi datang ke rumahnya"

Arti kata 'kabur' pada kalimat di atas adalah..

a. kurang terang     b. kurang jernih

c. tidak jelas            d. melarikan diri

7.Kata "bisa" memiliki arti zat racun dari binatang dan juga memiliki arti...

a. mampu melakukan sesuatu     b. sesuatu yang buruk

c. perilaku jahat        d. terasa sukar

8. "Lala lagi asyik mengobrol dengan Kiki"

Kata dasar dari kata berimbuhan mengobrol adalah..

a. ngobrol      b. gobrol   c. obrol.         d. obrolan

9. "Imas sedang mengupas mangga di depan rumah"

Kata dasar dari kata berimbuhan 'mengupas' adalah...

a. upas           b. kupas   c. ngupas       d. pas

10. Di bawah ini kata yang huruf pertama kata dasarnya luluh adalah..

a. melihat      b. memberi   c. menabur   d. mengayun

11. Kata yang digunakan untuk menggabungkan dua kalimat menjadi satu adalah… .

a. Kata seru      b. Kata depan      c. Kata sifat       d. Kata penghubung

12. Kalimat yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua kalimat atau lebih disebut          kalimat… .

a. Efektif         b.  Langsung      c. Majemuk      d.  Tidak langsung

13. Adikku bekerja di Lombe, sedangkan kakakku bekerja di Raha.

Kalimat majemuk di atas adalah contoh… .

a.Kalimat majemuk setara                    c. Kalimat majemuk rapatan

b. Kalimat majemuk bertingkat             d. Kalimat majemuk campuran

14. Paragraf yang menggambarkan obyek tertentu dengan tujuan agar pembaca seolah-olah         melihat atau merasakannya disebut paragraph… .

a. Narasi         b. Eksposisi       c. Argumentasi         d. Deskripsi

15. Abizar merasa senang.
      Ibunya dinyatakan sembuh dari sakit.

Kata hubung yang tepat untuk menggabungkan kedua kalimat di atas adalah  . . . .
a. karena   b. yang    c. setelah     d. apabila


Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1.         Apa yang dimaksud dengan homonim?

2.        Buatlah dua kalimat yang menunjukkan arti homonim !

3.        Buatlah dua kata menggunkan imbuhan meng-

4.        Apa yang disebut dengan kalimat majemuk ?

5.         Buatlah dua kalimat majemuk setara !


Soal latihan tersebut dapat dikerjakan secara  ONLINE DISINI

Demikianlah materi pembahasan kali ini.Semoga memberikan manfaat.

Sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya. Terimakasih.


SEHAT DAN SUKSES SELALU.....!!