ALISI ABU

TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA SEMOGA SEHAT DAN SUKSES SELALU

Rabu, 30 Agustus 2023

Bahasa Ingris Kelas 4 Bab I What Are You Doing ?

 What Are You Doing?

Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. 


Alhamdulillah kembali kita bersyukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena atas izin_Nya kita semua masih dalam keadaan sehat wal afiat selalu.Semoga hari-hari kita selanjutnya tetap dalam rahmat_Nya. Pada kesempatan kali ini blogspot alisiabu,kembali hadir dengan menampilkan  tema pembahasan Bahasa Inggris Kelas 4 Bab I What Are You Doing ?

Hai.... Adik-adik....bagaimana kabar kalian....?Semoga kalian berbahagia selalu.Selamat datang diblog saya ini. Semoga pembahasan kali ini dapat memberikan manfaat....ya. 

Mari kita pelajari materi  Bahasa Inggris Kelas 4 Bab I What Are You Doing ?, ini secara bersama-sama, dengan penuh semangat  ya !! Dan jangan lupa untuk memulai pelajaran dengan berdo'a.

Untuk mengetahui apakah adik-adik itu sudah paham atau belum,maka pada akhir pembahasan ada soal asesmen untuk dikerjakan, yang dapat dikerjakan secara online DISINI

Kepada seluruh Pembaca blogspot ini, terutama pada pembahasan yang sedang kita bahas ini,jika ditemukan banyak kesalahan dan kekeliruan tolong diluruskan dan diperbaiki.Secara prinsip sesungguhnya saya tidak berani mengangkat topik pembahasan ini secara terbuka seperti ini karena saya tidak punya kopetensi terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris. Namun karena tuntutan kurikulum Merdeka ada mata pelajaran Bahasa Inggris,maka dengan segala keterbatasan yang ada saya mencoba untuk sama-sama belajar.

Yuk....selamat belajar.

What Are You Doing?

Look at the picture below!  artinya : (lihatlah gambar di bawah ini )

 

Deni and friends are ... ( Deni dan teman-teman sedang.... )

borrowing books ---( meminjam buku )    buying ball ---( membeli bola )

having lunch ---( setelah makan siang )  playing football ---( bermain sepak bola  )

----------------------------------------------

Tina is....... a book in the library ---( Tina sedang .... buku di dalam perpustakaan )

borrowing ---( meminjam )     writing ---( menulis )

reading ---( membaca )         watching ---( menonton )

------------------------------------------------

Putri and Salma are......... in the pool ---( Putri dan Salma sedang ..... di kolam )

cleaning ---( membersihkan )          swimming ---( berenang )

playing marbles ---( bermain guli )  sleeping ---( tidur )

-----------------------------------------------

They are . . . in the classroom ---( Mereka sedang .... dalam ruang kelas )

studying math ---( belajar matematika )

buying snacks ---( membeli snak )

drawing flowers ---( menggambar bunga )

giving books ---( pemberian buku )

 --------------------------------------------------------------

Made is....... his hands ---( Made sedang ... tangannya )

talking ---( berbicara )   walking---(berjalan  )

washing ----( mencuci )   cooking--- ( memasak )

-------------------------------------------------------

They are . . . living room ( Mereka sedang ... ruangan )

cleaning ( membersihkan )   discussing ( berdiskusi )

going ( pergi )                       gardening ( taman )

------------------------------------------------------------- 

 

Adit and Ayu are ... to school on foot ( Adit dan Ayu .. ke sekolah dengan berjalan kaki )

singing (bernyanyi )    dancing ( menari )

going ( pergi )             studying ( belajar )

-----------------------------------------------------------------

Kadek is......... "Tari Rejang" ( Kadek sedang ... Tari Rejang )

watching ---( menonton )  dancing ---( menari )


borrowing ( meminjam )     buying ( membeli )

 -------------------------------------------

 Rendi is......... in the bed ( Rendi sedang .... di tempat tidur )

cooking ( memasak )    drinking ( minum )

thinking ( berpikir )        sleeping ( tidur )

--------------------------------------------

Tiyas is ... ( Tiyas sedang .... )

buying food ( membeli makanan )      skipping rope ( lompat tali )

swimming ( berenang )     washing her foot ( membersihkan kaki )

-------------------------------------

Soal Latihan !

Pilih salah satu jawaban yang benar !

1. Look at the picture below!


Deni and friends are ... 

     A.  borrowing books 

    B.  buying ball 

C.  having lunch 

D.  playing football 



Soal No.2

Look at the picture below!


Tina is...... a book in the library 

    A.  borrowing ( meminjam )

    B.  writing ( menulis )

C.  reading ( membaca )

D.  watching ( menonton )



Soal No.3

Look at the picture below!


Putri and Salma are......... in the pool 

    A.  cleaning 

    B.  swimming 

C.  playing marbles 

D.  sleeping 


Soal No.4

Look at the picture below!


They are . . . in the classroom 

     A.  studying math 

    B.  buying snacks 

C.  drawing flowers 

D.  giving books 



Soal No.5

Look at the picture below!

Made is....... his hands 

      A.  talking 

     B.  walking

C.  washing 

D.  cooking 


Soal No.6

Look at the picture below!

They are . . . living room

     A.  cleaning 

    B.  discussing 

C.  going 

D.gardening 


Soal No.7

Look at the picture below!


Adit and Ayu are ... to school on foot 

      A.  singing 

     B.  dancing 

C.  going 

D.  studying ( belajar )



Soal No.8

Look at the picture below!

Kadek is......... "Tari Rejang" 

      A.  watching 

     B.  dancing

C.  borrowing 

D.  buying 


Soal No.9

Look at the picture below!

Rendi is......... in the bed 

      A.  cooking 

     B.  drinking 

C.  thinking 

D.  sleeping 


Soal No.10

Look at the picture below!

Tiyas is ... 

     A.  buying food 

     B.  skipping rope 

C.  swimming 

D.  washing her foot 



Soal latihan tersebut dapat dikerjakan secara  ONLINE DISINI

Demikianlah materi pembahasan kali ini.Semoga memberikan manfaat.

Sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya. Terimakasih.


SEHAT DAN SUKSES SELALU.....!!







Minggu, 27 Agustus 2023

PPKn Kelas 4 Bab I Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Sub Tema Sejarah Lahirnya Pancasila

Sejarah Lahirnya Pancasila


Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. 


Alhamdulillah kembali kita bersyukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena atas izin_Nya kita semua masih dalam keadaan sehat wal afiat selalu.Semoga hari-hari kita selanjutnya tetap dalam rahmat_Nya. Pada kesempatan kali ini blogspot alisiabu,kembali hadir dengan menampilkan  tema pembahasan Asesmen Sumatif PPKn Kelas 4 Bab I Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan dengan Sub Tema Sejarah Lahirnya Pancasila

Hai.... Adik-adik....bagaimana kabar kalian....?Semoga kalian berbahagia selalu.Selamat datang diblog saya ini. Semoga pembahasan kali ini dapat memberikan manfaat....ya. 

Mari kita pelajari materi  Asesmen Sumatif PPKn Kelas 4 Bab I Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan dengan Sub Tema Sejarah Lahirnya Pancasila, ini secara bersama-sama, dengan penuh semangat  ya !! Dan jangan lupa untuk memulai pelajaran dengan berdo'a.

Untuk mengetahui apakah adik-adik itu sudah paham atau belum,maka pada akhir pembahasan ada soal asesmen untuk dikerjakan, yang dapat dikerjakan secara online DISINI

Yuk....selamat belajar.

Sejarah Lahirnya Pancasila

Berdasarkan Keppres Nomor 24 Tahun 2016, tanggal 1 Juni merupakan salah satu hari penting dalam kalender bangsa Indonesia. Pasalnya, di tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Pemilihan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI) dalam upaya merumuskan dasar negara Republik Indonesia.  Badan ini menggelar sidang pertamanya pada tanggal 29 Mei 1945. Dalam sidang tersebut, anggota BPUPKI membahas mengenai dasar-dasar Indonesia merdeka.

Pancasila merupakan dasar ideologi negara bagi Indonesia. Secara harfiah, “Pancasila” berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari kata “panca” yang berarti lima, dan “sila” yang berarti prinsip atau dasar. Oleh karena itu, “Pancasila” dapat diterjemahkan sebagai “Lima Prinsip” atau “Lima Dasar”.

Sejarah lahirnya Pancasila berawal dari kekalahan Jepang pada Perang Pasifik, tahun 1945. Menyadari kekalahan sudah di depan mata, Jepang berusaha menarik simpati rakyat Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan dan membentuk sebuah lembaga guna mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

BPUPKI

Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (Jepang: : Dokuritsu Junbi Chōsa-kai, disingkat "BPUPKI"), lebih dikenal sebagai Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (disingkat "BPUPKI"), 

Pendirian badan ini sudah diumumkan oleh Kumakichi Harada pada tanggal 1 Maret 1945, tetapi badan ini baru benar-benar diresmikan pada tanggal 29 April 1945 BPUPKI beranggotakan 67 orang yang diketuai oleh Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Ichibangase Yoshio (orang Jepang) dan Raden Pandji Soeroso.

Pada tanggal 7 Agustus 1945, Jepang membubarkan BPUPKI dan kemudian membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau (bahasa Jepang:  Dokuritsu Junbi Iinkai), dengan anggota berjumlah 21 orang

Persidangan BPUPK dengan tujuan untuk merumuskan dasar negara Indonesia, membahas bentuk negara Indonesia serta filsafat negara Indonesia merdeka.

Guna mendapatkan rumusan dasar negara Republik Indonesia yang benar-benar tepat, maka agenda sidang BPUPK yang pertama tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 ini adalah mendengarkan pidato dari tiga orang tokoh utama pergerakan nasional Indonesia, yang mengajukan pendapatnya tentang dasar negara Republik Indonesia itu adalah sebagai berikut:

1.    Sidang tanggal 29 Mei 1945, Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. berpidato mengemukakan gagasan mengenai rumusan lima asas dasar negara Republik Indonesia, yaitu: “1. Peri Kebangsaan; 2. Peri Kemanusiaan; 3. Peri Ketuhanan; 4. Peri Kerakyatan; dan 5. Kesejahteraan Rakyat”.

2.    Sidang tanggal 31 Mei 1945, Prof. Mr. Dr. Soepomo berpidato mengemukakan gagasan mengenai rumusan lima prinsip dasar negara Republik Indonesia, yang beliau namakan "Dasar Negara Indonesia Merdeka", yaitu: “1. Persatuan; 2. Kekeluargaan; 3. Keseimbangan lahir batin; 4. Musyawarah; dan 5. Keadilan Sosial”.

3.    Sidang tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno berpidato mengemukakan gagasan mengenai rumusan lima sila dasar negara Republik Indonesia, yang beliau namakan "Pancasila", yaitu: “1. Kebangsaan Indonesia; 2. Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan; 3. Mufakat atau Demokrasi; 4. Kesejahteraan Sosial; dan 5. Ketuhanan Yang Maha Esa”.

Gagasan mengenai rumusan lima sila dasar negara Republik Indonesia yang dikemukakan oleh Ir. Soekarno tersebut kemudian dikenal dengan istilah "Pancasila", masih menurut beliau bilamana diperlukan gagasan mengenai rumusan Pancasila ini dapat diperas menjadi "Trisila" (Tiga Sila), yaitu: “1. Sosionasionalisme; 2. Sosiodemokrasi; dan 3. Ketuhanan Yang Berkebudayaan”. Bahkan masih menurut Ir. Soekarno lagi, Trisila tersebut bila hendak diperas kembali dinamakannya sebagai "Ekasila" (Satu Sila), yaitu merupakan sila: “Gotong-Royong”, ini adalah merupakan upaya dari Bung Karno dalam menjelaskan bahwa konsep gagasan mengenai rumusan dasar negara Republik Indonesia yang dibawakannya tersebut adalah berada dalam kerangka "satu-kesatuan", yang tak terpisahkan satu dengan lainnya. Masa persidangan BPUPK yang pertama ini dikenang dengan sebutan detik-detik lahirnya Pancasila dan tanggal 1 Juni ditetapkan dan diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.


Pidato dari Ir. Soekarno ini sekaligus mengakhiri masa persidangan BPUPK yang pertama, setelah itu BPUPK mengalami masa reses persidangan (periode jeda atau istirahat) selama satu bulan lebih. Sebelum dimulainya masa reses persidangan, dibentuklah suatu panitia kecil yang beranggotakan 9 orang, yang dinamakan "Panitia Sembilan" dengan diketuai oleh Ir. Soekarno, yang bertugas untuk mengolah usul dari konsep para anggota BPUPK mengenai dasar negara Republik Indonesia.

Sampai akhir dari masa persidangan BPUPK yang pertama, masih belum ditemukan titik temu kesepakatan dalam perumusan dasar negara Republik Indonesia yang benar-benar tepat, sehingga dibentuklah "Panitia Sembilan" tersebut di atas guna menggodok berbagai masukan dari konsep-konsep sebelumnya yang telah dikemukakan oleh para anggota BPUPK itu. Adapun susunan keanggotaan dari "Panitia Sembilan" ini adalah sebagai berikut:

      1.   Ir. Soekarno (ketua)
2.    Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua)
3.    Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (anggota)
4.    Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. (anggota)
5.    Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim (anggota)
6.    Abdoel Kahar Moezakir (anggota)
7.    Raden Abikusno Tjokrosoejoso (anggota)
8.    Haji Agus Salim (anggota)
9.    Mr. Alexander Andries Maramis (anggota)


Sesudah melakukan perundingan yang cukup sulit antara 4 orang dari kaum kebangsaan (pihak "Nasionalis") dan 4 orang dari kaum keagamaan (pihak "Islam"), maka pada tanggal 22 Juni 1945 "Panitia Sembilan" kembali bertemu dan menghasilkan rumusan dasar negara Republik Indonesia yang kemudian dikenal sebagai "Piagam Jakarta" atau "Jakarta Charter", yang pada waktu itu disebut-sebut juga sebagai sebuah "Gentlemen's Agreement". Setelah itu sebagai ketua "Panitia Sembilan", Ir. Soekarno melaporkan hasil kerja panitia kecil yang dipimpinnya kepada anggota BPUPK berupa dokumen rancangan asas dan tujuan "Indonesia Merdeka" yang disebut dengan "Piagam Jakarta" itu. Menurut dokumen tersebut, dasar negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut:

1.    Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya,

2.    Kemanusiaan yang adil dan beradab,

3.    Persatuan Indonesia,

4.    Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,

5.    Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


Rancangan itu diterima untuk selanjutnya dimatangkan dalam masa persidangan BPUPK yang kedua, yang diselenggarakan mulai tanggal 10 Juli 1945.

Di antara dua masa persidangan resmi BPUPK itu, berlangsung pula persidangan tak resmi yang dihadiri 38 orang anggota BPUPK. Persidangan tak resmi ini dipimpin sendiri oleh Bung Karno yang membahas mengenai rancangan "Pembukaan (bahasa Belanda: "Preambule") Undang-Undang Dasar 1945", yang kemudian dilanjutkan pembahasannya pada masa persidangan BPUPK yang kedua (10 Juli-17 Juli 1945).

Setelah melalui berbagai perdebatan pada rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), pada tanggal 18 Agustus 1945, Moh. Hatta membacakan rumusan akhir pembukaan UUD Negara. Salah satunya perubahan kalimat pada dasar negara menjadi hanya “Negara berdasarkan ke-Tuhanan Yang Maha Esa”. Perubahan ini dianggap sebagai rumusan akhir dasar negara yang dikenal dengan nama Pancasila. Pancasila dinyatakan sah sebagai dasar negara Indonesia dalam sidang BPUPKI.

 

SOAL LATIHAN !!

Pilih jawaban yang kamu anggap paling benar !

 

1.   Perhatikan nama tokoh berikut !

1. Muhammad Yamin

2. Supomo

3. Soekarno

4. Ahmad Soebardjo 

5. Moh. Hatta

Dalam sidang pertama BPUPKI, tiga tokoh yang mendapatkan  kesempatan untuk mengemukakan pendapat mengenai dasar Negara Indonesia yang akan dibentuk adalah nomor ....

       a. 1, 4, dan 3
       b. 4, 2, dan 3
       c. 1, 2, dan 3
       d. 4, 5, dan 3

 

2.  Perhatikan tabel berikut !

NO

Dasar Negara

1.

Perikebangsaan

2.

Periketuhanan

3.

Perikemanusiaan

4.

Perikeadilan

     

Pada sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945-1 Juni 1945,   Muhammad Yamin mengajukan usul dasar Negara seperti tabel berikut, yaitu nomor ....

      a. 1,2,4
      b. 1,2,3
      c. 1,3,4
      d. 2,3
,4

 

3.   Salah satu dari tugas utama BPUPK adalah ….

      a. Sesuatu mengenai persiapan kemerdekaan Indonesia

      b. Menentukan waktu kemerdekaan Indonesia

      c. Membentuk pemerintah yang sah

      d. Membentuk Dasar Negara dan Undang Undang Dasar

4.  Tokoh yang memberikan gagasan  Dasar Negara Indonesia dengan nama Pancasila adalah ....

      a. Mr. Muh. Yamin
      b. Ir. Soekarno
      c. Prof. Supomo
      d. Drs. Moh. Hatta

5.  Nilai luhur perumusan Pancasila bagi Bangsa Indonesia adalah ....

      a. Mengutamakan kelompok atau golongan
      b. Menumbuhkan semangat kebersamaan
      c. Berjuang dengan mengharapkan imbalan
      d. Membantu orang lain karena terpaksa

6.  Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan  (BPUPK) dibentuk pada tanggal ....

     a. 27 April 1945
     b. 28 April 1945
     c. 29 April 1945
     d. 30 April 1945

7.  Salah satu rumusan dasar negara Indonesia merdeka yang diusulkan oleh Mr.Muhammad Yamin adalah....

      a. Persatuan
      b. Peri Kebangsaan
      c. Mufakat atau Demokrasi
      d. Kesejahteraan Sosial

8.  Salah satu usulan dasar negara yang dikemukakan oleh Mr. Soepomo adalah....

      a. Persatuan
      b. Peri Kebangsaan
      c. Mufakat atau Demokrasi
      d. Kesejahteraan Sosial

9.  Berikut ini merupakan usulan Ir. Soekarno mengenai dasar  negara Indonesia merdeka, kecuali....

      a. Persatuan
      b. Ketuhanan yang berkebudayaan
      c. Mufakat atau Demokrasi
      d. Kesejahteraan Sosial

10. Rumusan Pancasila yang dipakai sampai saat ini tercantum  dalam....

       a. Ketetapan MPR
       b. Batang Tubuh UUD 1945
       c. Keputusan Presiden
       d. Pembukaan UUD 1945

 

IIIsilah titik-titik  di bawah ini dengan benar !
 
1.   Pancasila terdiri dari kata panca dan sila, arti dari kata panca dan sila adalah ….
 
2.    BPUPKI beranggotakan 67 orang yang diketuai oleh ....
 
3.   Sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945, membahas tentang ….
 
4.   Menghargai teman yang sedang beribadah termasuk salah satu pengamalan dari sila ke ….
 
5.   
Lambang dari sila ke-3 Pancasila adalah ….



Soal latihan tersebut dapat dikerjakan secara  ONLINE DISINI

Demikianlah materi pembahasan kali ini.Semoga memberikan manfaat.

Sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya. Terimakasih.


SEHAT DAN SUKSES SELALU.....!!